Pemanfaatkan Teknologi Blockchain dalam Perkembangan Ekonomi – Perkembangan ekonomi menjadi suatu hal yang terjadi di banyak negara. Walau tak sedikit pula negara yang justru mengalami penurunan, tapi masing-masing negara tentu mengincar dan mengusahakan perkembangan ekonomi, termasuk juga negara-negara di Asia. Bahkan berdasarkan studi yang dilakukan oleh World Data Lab, negara-negara di Asia akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar di tahun 2030 nanti. Ini tidak lepas dari fakta tingginya potensi demografi yang tersimpan di beberapa negara di Asia.Negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi memicu perkembangan tersebut dan China serta India adalah dua di antara negara lain yang diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan di bidang ekonomi.
Logasiamag – Indonesia yang juga memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi pun menyimpan adanya bonus demografi. Di tahun 2030 nantinya, diprediksi generasi muda akan mencapai jumlah yang sangat tinggi dan menggantikan generasi lanjut yang ada sekarang ini. Generasi muda yang ada dan menjadi bonus demografi tersebut hadir dengan semangat dan pengetahuan yang lebih luas sehingga potensi yang ada pun jauh lebih besar. Ini tentu juga tak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi yang ada di bidang ekonomi. Salah satunya adalah kemunculan cryptocurrency atau mata uang kripto. Mata uang ini sudah mendapatkan perhatian besar belakangan ini, dan ini pun tak lepas dari teknologi blockchain yang ada. Blockchain ini merupakan teknologi yang dibutuhkan dalam cryptocurrency karena akan diperlukan dalam proses pencatatan dan menyimpan semua data transaksi yang dilakukan oleh pengguna cryptocurrency.
Blockchain ini bisa menjadi teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam menopang perkembangan ekonomi. Hal ini karena ternyata blockchain tidak sebatas pada pencatatan dan pengelolaan transaksi keuangan semata. Namun, ada data lainnya yang bisa diinput dan disimpan dalam teknologi tersebut. Karena itu, banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan sistem dan teknologi blockchain ini , tanpa terkecuali negara di Asia. Seperti yang sudah disebutkan, blockchain memang memberikan akses penyimpanan dan pengelolaan data agar lebih mudah. Karena itu, banyak pula perbankan yang mulai memanfaatkannya. Secara khusus di Indonesia, Bnak BCA sudah mulai menyadari potensi dari teknologi ini dan mulai mengulik lebih jauh untuk nantinya diterapkan dalam pelayanan bank yang ada.
Blockchain ini bisa dimanfaatkan di bidang perbankan dan keuangan, terutama di bank. Bank yang selama ini biasanya hanya aktif selama lima hari dalam seminggu dan dibatasi oleh jam kerja, nantinya akan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dengan adanya blockchain. Dengan ini, data naasabah bisa disimpan dalam sistem yang ada sehingga akan memudahkan proses setiap transaksi. Bahkan, suatu transaksi akan bisa berjalan dengan lebih cepat.
Hari libur dan jam kerja pun tak akan menjadi hambatan dengan adanya pengelolaan dan pemanfaatan blockchain tersebut,. Transaksi keuangan hingga saham pun bisa jauh lebih cepat. Transaksi saham yang bahkan bisa memakan waktu cukup lama akan menjadi jauh lebih cepat. Dengan semua ini, perputaran uang pun akan menjadi lebih besar dan ini memberikan dampak positif bagi negara-negara dan industri yang memanfaatkan blockchain tersebut.
Ternyata, impelementasi dan penggunaan blcokchain itu tak hanya di sektor ekonomi. Sektor kesehatan dan sektor lainnya pun bisa memanfaatkan teknologi ini. Proses penyimpanan data dan pengelolaan informasi memang menjadi jauh efisien. Tentu ketika ini dipadukan dengan demografi yang ada, bukan hal yang mustahil bagi suatu negara untuk mengalami perkembangan pesat dan kelas menengah pun akan mnejadijauh lebih besar persentasenya.
